Selasa, 23 Maret 2010 di 08.25 Diposting oleh (BLACK)fujiwara shota 0 Comments

THE TRUE STORY of Fatal Frame 3: the Tormented....

Bagi kalian penggemar game, pasti game ini sudah tidak asing lagi di telinga kalian yang beruntung belum pernah kena penyakit THT atau tuli.

Menurut artikel yang gw temuin di perpustakaan pribadi gw dan menurut pengamatan langsung yang gw lakukan di tempat lokasi.....
 
Dikisahkan......
The Manor of Sleep pada zaman Jepang kuno adalah sebuah hotel berbintang lima paling terkenal seantero Jepang. Pada suatu hari, datanglah seorang pengunjung yang akan menginap di hotel tersebut. Beberapa hari kemudian, terjadi keributan antara pelayan wanita di hotel itu dengan si pengunjung yang ribut meminta layanan cetak sablon!! eh...cetak tato.

Sedangkan si pelayan tetap bersi keras karena Manor of Sleep itu tempat untuk menginap bukan tempat buat bikin tato. (kayanya pengunjung nya gila dee...)

Akhirnya, pengunjung yang garang dan terbawa emosi langsung menikam si pelayan wanita itu sampai mati dan kemudian dia pergi dari TKP. (bejat tu orang..)

Entah kalian percaya atau tidak, itu terserah kalian. Karena gw yang sudah membuktikan sendiri masuk kesana....( walau cuma di dalem mimpi...XP...namanya juga Manor of Sleep..) 

Ternyata, fakta yang sudah atau belum jelas bahkan gak jelas sama sekali itu mendapat tentangan dari banyak pihak. Mereka pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang terkait tentang fakta tersebut.
  • Manor of Sleep = Hotel berbintang lima?? emang di jaman Jepang kuno udah ada hotel bintang lima??
          Sebelumnya gw sendiri juga ngga' percaya, tapi setelah gw menelusuri bangunan Manor of Sleep gw menemukan adanya lif yang udah rusak dan "resepsionis stand" yang udah berumur ratusan tahun. Dan yang lebih bikin gw yakin klo itu hotel berbintang lima adalah masih ada orang yang dateng kesana buat menginap.
  •  Trus, dari mana tato yang ada di tubuh setan cewe itu??
        o0o...konon setelah kematian si gadis resepsionis, roh hantu resepsionis itu merenungi nasibnya dan mencoba untuk intropeksi diri. Maka, gadis resepsionis yang menyesal atas perbuatannya mencoba untuk membuat layanan tato di Manor of Sleep. Bahkan dia rela dirinya untuk bahan promosi  Layanan Tato Manor of Sleep. Tapi sayang, orang orang yang datang malah kabur dan ngga' mau di gambarin tato. Padahal maksud sebenernya dari roh gadis itu baik.
  • OK, terakhir...katanya lo pernah mimpi masukke sana kan, lo pasti di tawarin Layanan tato nya!! emm...hasilnya bagus ngga'??
      o0o...Pertama kalinya emang gw sedikit takut, tapi karena ngeliat mukanya yang menunjukan ketulusan yang dalam( sampe nangis nangis lagi...), akhirnya gw maw untuk di buatin tato, yahhh...walopun sedikit takut...tapi gw seneng karena jadinya bagus.(bagus kan pemandangan nya...)

                             KEREN KAN...!!!!XP

0 Responses so far.

Posting Komentar